Home > Sports

Borneo FC Cetak 17 Gol, Kemasukan Empat Gol: Koleksi 24 Poin

Skuad Pesut Etam delapan kali bertanding, seluruhnya menyabet kemenangan.
Pesut Etam mempertahankan tren kemenengan di kandang lawan. (MO Borneo)
Pesut Etam mempertahankan tren kemenengan di kandang lawan. (MO Borneo)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Borneo FC Samarinda, masih bertengger di puncak klasemen Super League 2025-2026. Skuad Pesut Etam, saat ini mengoleksi 24 poin.

Unggul tujuh poin atas Persija Jakarta di urutan kedua.

Dari delapan kali bertanding, seluruhnya menyabet kemenangan. Dari pertandingan itu, Borneo FC berhasil mencetak 17 gol dan baru kemasukan empat gol.

Kemasukan empat gol ini terbilang paling sedikit di antara seluruh rivalnya di laga Super League 2025-2026. Pada 5 November mendatang, Borneo FC akan menghadapi tim tamu Dewa United FC.

Bermain di kandang sendiri, Borneo FC memiliki kans kemenangan lebih besar.

Adapun Dewa United FC berada dalam urutan 15 besar, di posisi ke-12 klasemen, dengan 10 poin. Dewa United FC telah bertanding sembilan kali, dengan hasil tiga kali menang, satu kali seri, lima kali kalah.

Pada Sabtu (28/10/2023) silam, Borneo FC pernah membukukan kemenangan dengan skor 3-1 saat menjamu Dewa United pada lanjutan kompetisi Liga 1 2023/2024 di Stadion Segiri Samarinda, Kaltim.

Pertandingan kala itu, Stefano Lilipaly menjadi pahlawan kemenangan skuad berjuluk Pesut Etam dengan menciptakan hattrick alias mencetak tiga gol.

Di pertemuan selanjutnya dengan Dewa United FC, skuad Pesut Etam kembali punya misi kemenangan di hadapan suporter fanatiknya, Stadion Segiri, 5 November mendatang.

Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes ingin tim asuhannya bermain lebih apik lagi. Pada pertandingan melawan Arema Fc, meski menang, namun ia masih merasa kurang puas.

Lefundes menilai, masih banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan pemain.

"Kami tidak benar-benar mengontrol permainan, masih banyak melakukan kesalahan. Tapi, yang penting, rata-rata keberhasilan kami lebih tinggi dibanding kesalahan yang kami buat," ujarnya, di laman resmi klubnya.

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, juga mengingatkan timnya tak boleh berpuas diri. Apalagi laga mendatang akan menghadapi lawan tangguh, Dewa United FC.

“Kami harus fokus untuk pertandingan berikutnya di kandang," terang Dandri.

Selama ini Dewa United dikenal sebagai salah satu klub sepak bola Indonesia yang tengah mencuri perhatian dalam beberapa musim terakhir.

Dengan visi menjadi tim yang kompetitif di Liga 1, Dewa United terus berkembang baik segi manajemen, pemain, juga prestasi di lapangan.

Sejak Februari 2025, Dewa United FC secara resmi mendeklarasikan diri sebagai representasi Banten di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Itu ditandai lewat agenda bertajuk: Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, pada Ahad (23/2/2025) silam.

Klub ini dikenal dengan identitasnya yang kuat dan strategi ambisius dalam membangun tim solid. Skuad Dewa United FC di musim ini nilai pasarnya ditaksir bisa mencapai Rp 75 miliar.

Meski demikian, dengan kemenangan teranyar Borneo FC atas Arema FC pada laga pekan lalu, membuat tim Pesut Etam semakin percaya diri.

Borneo FC, Johor Darul Takzim dan Bayern Munich

Saat ini ada tiga klub dari tiga negara berbeda yang tengah menjadi perbincangan di awal musim. Yakni, Borneo FC Samarinda, Johor Darul Takzim atau JDT asal Malaysia, dan Bayern Munich Jerman.

Tiga klub itu punya permainan dan hasil apik, yang sama-sama mengemas delapan kemenangan beruntun di kompetisi masing-masing. Ketiga klub ini punya catatan manis dalam menghadapi awal musim.

Borneo FC kokoh bertengger di posisi puncak klasemen sementara, dengan 24 poin. Dari delapan kali bertanding, seluruhnya menyabet kemenangan. Dari pertandingan itu, Borneo FC berhasil mencetak 17 gol dan baru kemasukan empat gol.

Adapun JDT asal Malaysia, menjadi kekuatan tak tersaingi di Liga Super Malaysia. Klub-klub Malaysia, sudah tak mampu lagi mengejar prestasi gemilang Johor Darul Ta’zim alias JDT, dengan 31 trofi dalam 12 tahun. Klub itu diinisiasi Pangeran Johor Tunku Ismail Idris sejak 2012.

Sang Pangeran memadukan dua klub semenjana asal Johor di percaturan sepak bola Malaysia, yaitu Johor FA dan Johor FC. Sejak hadir di Liga Super Malaysia musim 2013, tim berjuluk Harimau Selatan, telah meraih 11 gelar Liga Malaysia dan empat Piala FA Malaysia.

Bahkan, telah menorehkan catatan manis 10 Piala Sumbangsih, lima Piala Malaysia, dan satu Piala AFC. Untuk Piala AFC 2014, JDT menjadi satu-satunya tim ASEAN yang bisa menjadi juara di kompetisi resmi Asia. Kini, bernama Liga Champions Asia Dua.

Adapun Bayern Munich sebagai tim raksasa Jerman siapapun tahu. Mereka terus melaju tanpa hambatan dan mendominasi lawan-lawannya. Performa mesin golnya kian panas. Bahkan, sejak awal sampai delapan kali pertandingan belum ada yang bisa mengerem ketajaman Die Roten.

Taufik Hidayat

Image
Republika Network

Sekitarkaltim.ID -

× Image