Rebranding PPU, dari Serambi Nusantara Jadi Gerbang Nusantara

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Sejak Oktober 2024, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki tagline untuk daerah Benuo Taka. Yakni, Serambi Nusantara.
Tagline Serambi Nusantara telah dipatenkan, termasuk logo dan desainnya.
Saat sosialisasi dan fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual di Kantor Bupati PPU, pada Kamis (17/10/2024) silam, diserahkan sertifikat hak cipta logo Serambi Nusantara, hak cipta tagline Serambi Nusantara, dan hak cipta Guide Book Serambi Nusantara.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah PPU, Sodikin, menyampaikan, "Serambi Nusantara sudah resmi kami patenkan dan itu milik Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya. Selain hak paten, dibuat pula Peratutan Bupati atau Perbup Nomor 27 tahun 2023 tentang logo dan tagline Serambi Nusantara.
Kini, logo dan tagline di Kabupaten Penajam Paser Utara kembali diubah dari Serambi Nusantara menjadi Gerbang Nusantara.
Branding baru diperkuat Peraturan Bupati PPU Nomor 33 tahun 2025 tentang Logo dan tagline branding city Gerbang Nusantara. Sehingga, Perbup Nomor 27 tahun 2023 tentang logo dan tagline Serambi Nusantara resmi dicabut.
Pemerintah Kabupaten PPU tengah menguatkan citranya dengan meluncurkan city branding baru: Gerbang Nusantara. Perubahan telah diresmikan melalui Peraturan Bupati Nomor 33/2025.
City branding baru dengan tagline Gerbang Nusantara, bertujuan meningkatkan citra positif daerah serta mewakili semangat, harapan, dan karakteristik Kabupaten PPU.
"Mudahan-mudahan dengan logo dan tagline baru ini manambah semangat semua pihak, termasuk masyarakat dalam membangun PPU," tegas Bupati PPU Mudyat Noor, lewat keterangannya, dinukil pada Ahad, (14/9/2025).
Ia menilai branding baru ini sesuai visi-misi kepala daerah dan menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah.
Selain itu, branding baru ini telah melalui beberapa kajian.
“Jadi terkait persoalan persepsi setelah melakukan kajian, sehingga Gerbang Nusantara dirasa lebih tepat. Dengan logo dan tagline branding city ini ada semangat baru yang muncul, bagaimana jauh semakin semangat bersama-sama membangun PPU," imbuhnya.
Logo dan tagline city branding Gerbang Nusantara, menggunakan elemen logogram dan logotype.
"City branding strategi atau upaya pemerintah daerah memberi posisi kuat agar PPU dapat lebih dikenal secara nasional maupun internasional. Logo dan tagline city branding identitas visual sebagai representasi harapan dan semangat daerah," kata Mudyat.
Makna dan Filosofo Logo Baru
Dalam Perbup dijelaskan branding Gerbang Nusantara terdiri dua elemen utama, logogram dan logotype.
Logogram huruf a berupa dua pilar gerbang dan simbol kuncup bunga atau bintang bersinar. Logogram juga melambangkan aksesibilitas, inklusivitas dan kesiapan menyambut masa depan.
Sekaligus melambangkan pertumbuhan, kearifan lokal, dan identitas budaya yang menjadi sumber cahaya dan inspirasi.
Adapun filosofi desain logotype yaitu visualisasi dari beberapa unsur yang berpadu, selaras, dan seimbang yang terdiri atas: motif daun lempinak dan garis dinamis.
Ini melambangkan keharmonisan antara manusia dan alam dalam kehidupan masyarakat nusantara.
Terkait objek alam seperti padi, ikan dan tanduk rusa: menyiratkan kehidupan yang selaras alam dan kekayaan budaya lokal.
Untuk huruf "E" yang menyerupai tanduk rusa menjadi simbol penjaga gerbang yang kuat dan agung, sebagaimana rusa menjaga wilayahnya.
Logogram huruf "a" berupa dua pilar gerbang dan simbol kuncup bunga atau bintang bersinar, melambangkan aksesibilitas, inklusivitas.
Serta kesiapan menyambut masa depan serta melambangkan pertumbuhan, kearifan lokal, dan identitas budaya yang menjadi sumber cahaya dan inspirasi.
Logo dan tagline city branding Gerbang Nusantara akan digunakan perangkat daerah untuk meningkatkan citra positif PPU melalui kegiatan resmi pemerintah daerah, promosi, serta penyebarluasan informasi ke publik, kelompok binaan, stakeholder dan jejaringnya.
Taufik Hidayat