Home > Regional

Kurangi Ketergantungan Impor, Kaltim Produksi 30.000 Benih Sawit Lokal

Produksi dilakukan di Kebun Disbun Kaltim di Kilometer 41, dan di Kilometer 29 Kukar.
Ilustrasi, kebun sawit di Kaltim. 
Ilustrasi, kebun sawit di Kaltim.

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Pemerintah Provinsi Kaltim memperbanyak benih sawit lokal. Tujuannyua mengurangi ketergantungan impor, dengan produksi 30.000 benih.

Ada dua tempat produksi utama, yang keduanya berada di Kabupaten Kutai Kertanegara.

Pemprov Kaltim lewat instansi terkait berupaya memperkuat ketahanan bibit kelapa sawit dengan memperbanyak produksi benih lokal.

Langkah ini diambil untuk mengurangi ketergantungan benih dari luar, menyusul luas perkebunan sawit di Kaltim kini mencapai 1,47 juta hektare.

Kepala UPTD Produsen Benih Tanaman Perkebunan Disbun Kaltim, Mahmud Kahfi, mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan produksi sebanyak 30.000 benih.

Produksinya berada di dua lokasi.

Yakni di Kebun Disbun Kaltim di Kilometer 41, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, dan di Kilometer 29, Kecamatan Samboja. Keduanya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Mahmud menegaskan perbanyakan benih ini bagian dari strategi jangka panjang untuk menjamin ketersediaan benih unggul, bermutu, dan bersertifikat.

Hal itu dinilainya penting untuk pengembangan perkebunan sawit berkelanjutan di Kaltim.

Prosesnya telah berlangsung konsisten selama beberapa tahun terakhir dengan kapasitas produksi sama. Untuk menjamin kualitas benih, UPTD Pengawasan Benih Perkebunan menugaskan Pengawas Benih Tanaman (PBT) untuk melakukan pengawasan ketat.

Pengawasan meliputi pengecekan dokumen asal usul benih, kondisi kecambah, hingga lokasi penanaman. Hal ini dilakukan demi menjaga konsistensi antara dokumen benih dengan kesesuaian dokumen perizinan usaha benih.

Proses perbanyakan benih tahun ini telah dimulai sejak Jumat, 24 Oktober. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas dan legalitas benih kelapa sawit yang diproduksi di bawah pengawasan UPTD PBP Disbun Kaltim.

Kahfi menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menyediakan benih kelapa sawit yang unggul, berkualitas tinggi, bersertifikat, dan sesuai dengan standar perizinan perbenihan nasional. Tujuannya adalah memastikan setiap benih yang ditanam di Kaltim berasal dari sumber yang jelas dan terverifikasi.

Republika

Image
Republika Network

Sekitarkaltim.ID -

× Image