Para Petinggi Partai Sepakat, KIM Plus Jadi Koalisi Permanen Dampingi Pemerintahan Prabowo

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM - Partai Gerindra memutuskan mendukung ketua umum Prabowo Subianto untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2029.
Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.
Prabowo meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen pendukung pemerintah hingga 2029. Keinginan membentuk koalisi permanen itu diungkap sejumlah ketua umum partai politik dan pengurus partai.
Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyatakan komitmen partainya bergabung dalam koalisi permanen.
“Kami akan jadi koalisi, koalisi Pak Prabowo yang terbaik, dan kami akan bantu, dan bangun NKRI yang terbaik untuk selanjutnya,” kata Aboe menjawab pertanyaan wartawan, Jumat.
Hal sama diutarakan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Cak Imin.
Menurutnya Prabowo menawarkan koalisi permanen dan meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan. “Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen menjadi perkuatan dan percepatan pembangunan," ujarnya.
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni juga mengungkap informasi sama, yaitu Presiden meminta adanya koalisi permanen partai-partai pendukung pemerintah untuk periode 2024–2029.
"Ya lanjut dan selama-lamanya," kata Raja Juli singkat menjawab pertanyaan mengenai koalisi permanen.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny Harman juga membeber keinginan Prabowo membentuk koalisi permanen sampai akhir periode kepemimpinannya. "Ya Presiden meminta itu," kata Benny.
Ia menyebut partai-partai yang diajak membentuk koalisi permanen itu partai-partai KIM Plus, yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai KIM Plus bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, mulai Jumat siang.
Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas salat Jumat. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.
KIM Plus adalah partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.
Termasuk partai-partai politik lainnya yang sempat berseberangan di pilpres, tapi kemudian mendukung pemerintahan baru. Partai-partai itu di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Sejumlah elite partai yang menghadiri silaturahmi di Hambalang, antara lain, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga politikus PAN Bima Arya Sugiarto.
Ada pula Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.
Sehari sebelum pertemuan bersama elit partai, Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa Partai. KLB memutuskan Prabowo kembali jadi Ketum dan meminta untuk kembali maju di Pilpres 2029.
"Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Beliau menjawab, 'Insya Allah,' namun meminta waktu menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat," ujar Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Kamis.
Republika