Kaltara Gencarkan Pemasangan Listrik Gratis

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara kembali menggulirkan program listrik gratis.
Tahun ini, sebanyak 292 rumah dipastikan bakal mendapat bantuan dari program yang digelar tiap tahun tersebut. Kepastian ini diutarakan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kaltara, Yosua Batara Payangan, melalui Kabid Ketenagalistrikan, Adbul Muis, Selasa (17/6/2025).
Abdul Muis menyebutkan estimasi proses pengajuan ini paling cepat akhir bulan Juli, begitu terbit Surat Keputusan Gubernur Kaltara dan penetapan langsung dikerjakan.
Semua perlu melalui proses lelang dulu. Adapun sumber dananya, lanjut Muis, melalui APBD provinsi Kaltara. Namun, ia tak merinci berapa total anggaran yang dibutuhkan.
“Saat ini sedang proses penetapan SK Gubernur, tinggal tanda tangan Kepala Dinas dan ke Biro lalu masuk ke Gubernur,” kata Abdul Muis, melalui keterangan resminya.
“Jadi SK kita tetapkan baru lelang kerja, diperkirakan sekitar pertengahan atau akhir bulan Juli sudah kerja sudah kerja karena lelang.”
Ia bilang, program bantuan pemasangan listrik gratis ini diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu, dan ini sudah dilakukan verifikasi.
“Jadi data usulan masuk dari kabupaten / kota, kita verifikasi di lapangan, dicek satu persatu kelayakan baru kita tetapkan SK,” ujarnya.
Pemasangan fasilitas listrik ini masih tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu mendapat listrik sebesar 4 Ampere atau 900 VA 900 watt 4 Ampere.
Lalu, tiga titik lampu, satu titik stop kontak dan satu grounding menggunakan token.
Ia memastikan setelah terbit SK Gubernur Kaltara, pihaknya akan langsung melakukan proses lelang yang diperkirakan paling lambat akhir bulan Juli 2025.
“Proses berjalan ini kita desak 3 bulan paling cepat 2 bulan, kerja pemasangan cepat proses administrasi agak lama,” imbuhnya. Untuk tahun ini usulan dari kabupaten / kota pada program pemasangan listrik mengalami penurunan dibanding tahun lalu yang mencapai 1.000 rumah.
Pemprov Kaltara berkomitmen membantu masyarakat tidak mampu khususnya dibidang kelistrikan seperti pemasangan listrik gratis.
Selain itu, apabila ada yang belum tersalur jaringan mohon diusulkan supaya kita bisa memetakan untuk perencanaan selanjutnya. “Kami tidak pernah menolak usulan–usulan, segera tindaklanjuti,” tambahnya.
Abdul Muis menegaskan Dinas ESDM Kaltara akan terus berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten / kota, hingga ke desa – desa, khususnya ketenagalistrikan akan dibantu sesuai kewenangan provinsi.
“Yang jelas diusulkan bantuan pemasangan listrik tersebut, maka akan kami respon,” ujarnya.
Yan Andri