Mulai Besok, 27 Mahasiswa UGM Lakukan Pengabdian di Ujung Timur Kalimantan
REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Sebagai salah satu upaya pengabdian lintas pulau, sebanyak 27 mahasiswa Universitas Gadjah Mada akan memulai perjalanan mereka menuju Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) berlangsung selama 50 hari, dimulai besok, 20 Juni sampai 8 Agustus 2025.
Sebanyak 27 mahasiswa itu bergabung dalam tim KKN-PPM berjuluk: Biduk-Biduk Berlabuh 2025. Mereka akan mengimplementasikan berbagai program kerja berbasis potensi lokal.
Mulai bidang pariwisata, pendidikan, lingkungan, hingga ekonomi kreatif. Dengan mengusung tajuk utama: Penguatan Carrying Capacity Kampung Biduk-Biduk, Giring-Giring, dan Teluk Sulaiman Untuk Optimalisasi Ekowisata Berkelanjutan dalam Mewujudkan Berau sebagai Penyangga IKN.
Koordinator mahasiswa tim KKN-PPM Biduk-Biduk Berlabuh 2025, Nandhita Deva Maharani menyampaikan kehadiran tim membawa semangat kolaboratif menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Sudah 10 sejak UGM terakhir kali mengirimkan tim KKN ke Kecamatan Biduk-Biduk. Tahun ini, kami hadir dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang sesuai dengan perkembangan kondisi dan kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar Nandhita, melalui keterangan tertulisnya pada redaksi, Kamis (19/6/2025).
Ia merinci sejumlah program payung yang akan dijalankan di dalamnya terdiri dari ratusan program kerja lainnya. Antara lain: Optimalisasi Ekowisata Berkelanjutan Berbasis Masyarakat, Digitalisasi UMKM Lokal dan Promosi Digital.
Selanjutnya, Konservasi dan Restorasi Ekosistem Pesis, Akselerasi Energi Bersih, Sanitasi dan Pengelolaan Limbah, Mitigasi Lingkungan dan Bencana, hingga Peningkatan Infrastruktur dan Perencanaan Pembangunan Berkelanjutan.
Seluruh program mendukung tujuan tim untuk ikut serta memaksimalkan potensi di tiga desa. Yakni, Desa Biduk-Biduk, Teluk Sulaiman, dan Desa Giring-Giring.
Program mereka telah disusun berdasarkan potensi lokal dan kebutuhan lapangan yang ditemukan dalam tahap pemetaan awal.
Adapun Kecamatan Biduk-Biduk dikenal sebagai kawasan pesisir dengan kekayaan alam laut dan ekosistem mangrove yang menawan.
Melalui kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah, KAGAMA Kalimantan Timur, serta mitra lokal lainnya, mahasiswa UGM diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi keadaan dan masyarakat setempat.
Kehadiran Tim KKN-PPM UGM di Kecamatan Biduk-Biduk bukan hanya soal pengabdian, tetapi juga bagian dari upaya Universitas Gadjah Mada dalam membentuk karakter mahasiswa yang tangguh, adaptif, dan kontributif terhadap pembangunan nasional.
Program KKN-PPM ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen UGM sebagai universitas kerakyatan. Terutama dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
Taufik Hidayat