Kolaborasi Pemprov dan BI Kaltim Wujudkan Pertanian Modern

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim berkolaborasi mendorong transformasi pertanian berbasis teknologi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kolaborasi ditandai panen demonstration plot (demplot) padi di Gapoktan Bukit Biru, pada Jumat (12/9/2025). Sejumlah inovasi diterapkan, mulai teknologi bio-invigorasi benih, sistem Low External Input Sustainable Agriculture, hingga pemanfaatan digital farming dengan drone sprayer agriculture.
Kolaborasi Pemprov Kaltim dan BI Kaltim dinilai strategis meningkatkan produktivitas pangan lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, memberi apresiasi tinggi atas capaian sektor pertanian di Kukar. Ia menilai tak heran jika Kukar menjadi juara terbaik ketiga nasional dalam Indeks Ketahanan Pangan.
Sebab, sekitar 13.000 hektare sawah atau sepertiga lahan pertanian Kaltim berada di Kukar.
“Teknologi yang dikembangkan, termasuk oleh Politani, akan semakin meningkatkan kesejahteraan para petani,” ujarnya, melalui keterangan resminya, dinukil Sabtu (13/9/2025).
Bupati Kukar, dr Aulia Rahma Basri juga menyampaikan kebanggaannya atas hasil demplot yang dinilai membanggakan. Ia berharap keberhasilan ini dapat diterapkan lebih luas.
“Dengan peningkatan signifikan, kami berharap program ini bisa diaplikasikan secara masal di seluruh wilayah Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Ia berujarr, Kukar terus melakukan modernisasi pertanian meski jumlah petani baru masih minim dibandingkan nelayan.
Rendahnya adaptasi terhadap teknologi menjadi tantangan, sehingga kehadiran inovasi modern sangat penting untuk mendorong lahirnya petani milenial.
Perwakilan BI Kaltim menegaskan, lembaganya berkomitmen mendukung sektor riil, khususnya pertanian, agar semakin produktif dan berdaya saing.
“Kami berkomitmen mendukung sektor pertanian agar lebih maju. Kerja sama dengan Pemprov menjadi langkah penting dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, BI bersama Pemprov Kaltim menyerahkan berbagai sarana dan prasarana pertanian kepada sejumlah kelompok tani. Yakni:
Paket drone sprayer agriculture beserta genset dan paket demplot padi LEISA seluas 9 hektare kepada Gapoktan Bukit Biru.
Paket drone sprayer agriculture beserta genset kepada Gapoktan Mandiri.
Dua unit hand tractor kepada Poktan Pringgondani.
Dua unit hand tractor kepada Gapoktan Sumber Rejeki.
Dua unit hand tractor dan satu unit transplanter kepada Gapoktan Kerta Buana.
Perangkat smart farming berupa soil detector & sprinkler irrigation system untuk KWT Wanita Mandiri.
Dua unit cultivator dan paket demplot drip irrigation system kepada Poktan Subur Makmur.
Dua paket mesin Sanchin lengkap kepada Poktan Kendoyan.
Enam unit mesin sortir beras dan mesin pengemasan vakum kepada Poktan Trisakti.
Dua unit sumur bor kepada Gapoktan Tani Makmur.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal replikasi program serupa ke kabupaten/kota lain. Sehingga pembangunan pertanian berkelanjutan di Kaltim semakin kuat dan mampu mencetak generasi petani modern yang tangguh.
Yan Andri