Rakyat Tak Dibebani Pajak Baru, Mahfud Puji Menteri Koboi

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang kerap disebut menteri ‘koboi’ mendapat apresiasi dari mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Sejak awal dilantik, menteri koboi kerap kali mengundang perhatian publik. Sampai kini masih menjadi media darling di antara menteri lainnya.
Bahkan, hasil survei dari Indo Survey & Consulting (ISC) ihwal tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri di Kabinet Merah Putih, menunjukan publik merasa paling puas dengan kinerja Purbaya Yudhi sebagai Menkeu meski belum sebulan menjabat.
Mahfud MD pun memberi pujian padanya. Mahfud menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Purbaya Yudhi atas kinerja dan langkah tegasnya dalam mengelola keuangan negara.
Melalui unggahannya di media sosial X, Mahfud memuji kebijakan Purbaya yang dinilai tidak membebani rakyat. “Salut kepada Menkeu Pak Purbaya. Dia tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak-pajak baru,” tulis Mahfud di akun X miliknya pada Senin (6/10/2025).
Selain menyoroti kebijakan fiskal yang dinilai pro-rakyat, Mahfud juga memuji ketegasan Purbaya ihwal polanya memberantas praktik korupsi serta upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi di lingkungan kementerian, lembaga, dan BUMN.
“Dia sikat korupsi. Dia lakukan efektivitas dan efisiensi di K/L dan BUMN. Dia mulai hantam korupsi dan ilegalitas di perpajakan dan kepabeanan. Terus maju, Pak. Bravo,” tambahnya.
Purbaya Yudhi Sadewa resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak 8 September 2025, menggantikan Sri Mulyani.
Pada awal masa jabatannya, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberlakukan pajak baru, baik pada tahun ini maupun pada 2026. Kebijakan tersebut sejalan dengan langkah yang telah diterapkan oleh menteri keuangan sebelumnya.
“Dengan sistem yang ada pun, kalau pertumbuhannya bagus, anggap tax to GDP ratio-nya konstan, maka pendapatan negara juga meningkat,” ujar Purbaya.
Purbaya menjelaskan sering kali media menggambarkan upaya pemerintah meningkatkan pendapatan seolah dilakukan dengan menaikkan pajak, padahal sebenarnya tarif pajak yang diberlakukan tetap sama.
Purbaya juga mengambil langkah mempercepat penyaluran dana di sektor perbankan.
Ia menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun kepada lima bank milik negara, yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, dan BSI sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dapat Skor Tertinggi Kepuasan Publik
Hasil survei dari Indo Survey & Consulting (ISC) merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri di Kabinet Merah Putih menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dari hasil survei itu, publik merasa paling puas dengan kinerja Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.
Survei dilakukan sepanjang September 2025 terhadap 1.200 responden berusia di atas 17 tahun dengan margin of error ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode yang digunakan wawancara acak terstruktur dengan empat aspek penilaian utama, yakni kinerja aktual (40 persen), popularitas (25 persen), kedekatan dengan rakyat (20 persen), serta integritas dan transparansi (15 persen).
Analis politik Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahmad Chumaedy, mengatakan ada tiga menteri yang berperan sangat krusial dalam mengeksekusi program Presiden Prabowo.
Salah satunya Purbaya, yang baru dilantik Prabowo pada 8 September 2025. Purbaya menjadi menteri yang mendapatkan skor tertinggi terkait kepuasan publik.
"Purbaya tak hanya menjaga stabilitas fiskal dan pengelolaan utang negara, tapi juga mampu menyatukan arah kebijakan ekonomi makro dengan sektor riil, termasuk pengendalian harga dan investasi," ujarnya, melalui keterangannya, Senin (6/10/2025).
Dari hasil survei itu, terdapat 12 menteri memperoleh tingkat kepuasan publik di atas 70 persen. Posisi tertinggi diraih Purbaya dengan skor kepuasan mencapai 85 persen.
Selain Purbaya, menteri yang mendapatkan skor kepuasan publik 70 persen ke atas adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (83 persen), Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (82 persen), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (80 persen), dan Menteri Luar Negeri Sugiono (79 persen).
Adapun Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mencatat skor 77 persen, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti 76 persen, Menteri Agama Nasaruddin Umar 75 persen, dan Menteri Hukum Supratman 73 persen.
Selanjutnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djamari Chaniago, sama-sama meraih skor 70 persen.
Purbaya disebut berhasil menghidupkan semangat baru di bidang keuangan negara dengan gaya kerja yang tegas namun komunikatif.
Republika