REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Antar Lembaga Setda Kaltara, Ir Wahyuni Nuzband, menyampaikan transformasi digital dapat menciptakan peluang wujudkan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan responsif.

Langkah tersebut tengah ditempuh Pemprov Kaltara, dengan meluncurkan Dashboard Risk-Awareness-Driven-All Level-Resilience Untuk Kalimantan Utara atau Radar-KU, pada Jumat (10/10/2025).

Ia menerangkan Peluncuran Dashboard Radar-KU menjadi salah satu upaya Pemprov Kaltara dalam meningkatkan tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE.

Wahyuni menjelaskan Dashboard Radar-KU mengadopsi filosofi sistem deteksi radar.

“Untuk membangun tata kelola manajemen risiko SPBE yang terintegrasi, adaptif, dan berkelanjutan,” ujar Wahyuni, melalui keterangan resminya.

Mengacu Pergub Kalimantan Utara Nomor 3 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 51 Tahun 2019 tentang Tata Kelola SPBE, Dashboard Radar-ku diharapkan bermanfaat bukan hanya bagi Pemprov Kaltara untuk membangun budaya organisasi.

Tetapi juga sebagai model replikasi transformasi digital nasional dan rujukan implementasi keamanan siber pemerintah daerah lainnya.

Ia berpendapat, Dashboard Radar-KU menjadi momentum penting meningkatkan pemahaman dan kolaborasi pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan SPBE dapat semakin kuat.

Wahyuni juga menyampaikan apresiasi seluruh jajaran Pemprov Kaltara yang telah bekerja keras untuk mewujudkan pembangunan daerah, dan senantiasa meningkatkan pelayanan dan akuntabilitas kepada masyarakat Kaltara.

Ia berharap Dashbord Radar-Ku dapat menjamin layanan digital yang aman, andal, transparansi informasi publik, dan perlindungan data pribadi sesuai regulasi yang berlaku.

“Semoga upaya kita bersama dalam memperkuat tata kelola manajemen digitalisasi ini menjadi kontribusi nyata bagi terwujudnya Kaltara yang Maju, Makmur, dan Berkelanjutan,”harapnya.

Taufik Hidayat