REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Kaelisna Anjarwati, berhasil mempersembahkan medali emas untuk Kaltim di cabang olahraga Gateball tunggal putri, pada Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri.

Pornas Korpri XVII tahun ini dihelat di Palembang. Pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Provinsi Kaltim ini mengaku pencapaian itu menjadi momen yang sangat istimewa.

Apalagi, ini pertama kalinya ia tampil di ajang Pornas Korpri dan langsung sukses menyabet gelar juara.

“Alhamdulillah, saya sangat lega dan senang sekali. Beberapa hari sebelum pertandingan saya sulit tidur karena terus kepikiran. Tapi semua terbayar lunas dengan hasil ini,” ungkapnya, Jumat (10/10/2025).

Kaelisna, yang gemar menyantap sushi ini, mulai menekuni olahraga Gateball sejak empat tahun lalu.

Ia menuturkan menjelang Pornas, kerap menjalani latihan intensif selama dua bulan untuk mematangkan teknik dan strategi bermain.

“Satu-satunya kendala di lapangan itu cuaca, karena kalau panas banget bisa mengganggu konsentrasi,” ujar Kaelisna.

Perjalanannya menuju medali emas, Kaelisna mengakui lawan terberatnya datang dari tim Bali, yang dikenal memiliki atlet berpengalaman dan pernah menjuarai ajang PON.

“Bali jadi lawan tersulit, karena mereka punya pengalaman dan kemampuan yang luar biasa,” tambahnya.

Sebelum turun di ajang Pornas Korpri, Kaelisna pernah tampil di PON dan Kejurnas. Hal itu menjadi pengalaman berharga dalam menjaga mental bertanding di tingkat nasional.

Kini, setelah sukses meraih emas, Kaelisna bertekad terus meraih prestasi lainnya.

“Saya ingin terus berlatih dan memperbaiki kemampuan. Targetnya, bisa tampil lebih baik lagi di PON dan Pornas berikutnya, dan semoga bisa kembali membawa medali untuk Kaltim,” paparnya.

Kemenangan ini tak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Kaelisna, tapi juga menjadi motivasi bagi ASN Kaltim lainnya untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi semangat sportivitas di ajang nasional.

Tim Voli Putri Kaltim Tekuk Komdigi, Melenggang ke Empat Besar

Pada cabang olah raga lain, tim voli putri Kaltim berhasil melangkah ke babak semifinal di ajang Pornas Korpri tahun 2025.

Kepastian itu setelah mereka berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3–0 atas tim Komdigi.

Koordinator Cabang Olahraga Voli Kaltim, Supriyono, melaporkan hasil membanggakan itu dengan penuh rasa syukur. “Alhamdulillah, tim voli putri masuk empat besar dan siap melangkah ke semifinal,” ujar Supriyono.

Kemenangan ini menambah catatan positif tim voli putri Kaltim yang tampil solid sejak babak penyisihan. Permainan kompak, servis akurat dan serangan cepat menjadi kunci keberhasilan tim di pertandingan.

“Kunci kemenangan ada pada kekompakan dan komunikasi di lapangan. Anak-anak bermain lepas dan fokus sejak set pertama,” tambah Supriyono.

Tim voli putri Kaltim kini tengah bersiap menghadapi laga semifinal dengan optimisme tinggi. Ia berharap dukungan masyarakat Kaltim terus mengalir agar para atlet dapat menjaga performa terbaik hingga partai final.

“Mohon doa dan dukungan masyarakat Kaltim, semoga kami bisa melangkah sampai final dan membawa hasil terbaik untuk daerah,” harapnya.

Performa Apik Tim Basket Kaltim

Selain tim voli putri Kaltim yang terus bermain gemilang, tim bola basket kembali menunjukkan permainan cemerlang dan semangat juang menghadapi tim Pemprov Sumatera Barat di ajang Pornas Korpri 2025.

Pertandingan berlangsung di lapangan Sekolah Palembang Harapan, Kamis (9/10/2025).

Sejak awal pertandingan, tim basket Kaltim tampil percaya diri dan berhasil memimpin pertandingan. Serangan cepat dan kerja sama tim yang apik membuat Kaltim unggul di sebagian besar pertandingan.

Pelatih tim basket Kaltim, Fareis, mengapresiasi kerja keras seluruh pemain yang telah berjuang maksimal di lapangan.

“Bola basket itu bundar, dan hari ini anak-anak sudah bermain luar biasa. Kita sebenarnya memimpin dari awal sampai akhir, hanya saja ada beberapa momen perubahan strategi pertahanan yang belum sempat diantisipasi dengan baik,” paparnya.

Fareis juga menjelaskan faktor kebugaran menjadi tantangan tersendiri bagi tim.

“Kami sudah bermain empat kali, sementara Sumbar baru dua kali karena satu laga mereka walkout, jadi kondisi mereka lebih segar. Tapi kami tetap bangga karena pemain Kaltim tetap tampil penuh semangat hingga akhir,” ujarnya.

Meski belum berhasil melangkah lebih jauh, Fareis menegaskan capaian Kaltim sangat membanggakan.

“Kalau di Semarang dulu kita tidak lolos grup, sekarang alhamdulillah bisa masuk delapan besar dari total 50 peserta. Itu progres luar biasa dan kami sangat bersyukur,” katanya.

Ia menambahkan, hasil kali ini menjadi motivasi untuk memperkuat tim ke depan.

“Kami percaya proses itu penting. Step by step kami akan terus berbenah, terutama dalam hal kebugaran dan fisik pemain, karena basket adalah olahraga yang sangat menuntut kondisi tubuh prima,” jelas Fareis.

Tim basket Kaltim menutup laga dengan kepala tegak, membawa semangat tinggi dan tekad kuat untuk tampil lebih baik di ajang berikutnya.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan menuju hasil yang lebih baik,” ujar Fareis.

Yan Andri